Tuesday, 24 February 2015

Suntik Kromosom Membuat Kulit Lebih Putih dan Cerah

Jenis suntik ini adalah salah satu prosedur untuk menghambat gen SLC24A5, yakni gen yang mempengaruhi jumlah melanosit dalam kulit. Melanosit mempengaruhi warna kulit, semakin banyak jumlah melanosit maka akan semakin gelap warna kulit seseorang.

“Injeksi kromosom akan menekan gen. Wanita di Asia, Afrika, atau ras lain yang berkulit gelap bisa menjadi lebih putih kulitnya,” ujar dr Reinis, seorang dokter estetika dalam sebuah talkshow di Ninety Nine Resto and Bar.

Untuk memperoleh kulit yang lebih putih dan cerah, maka injeksi dilakukan setiap dua hari sekali sebanyak 10 cc. Untuk memperoleh kulit yang putih, wanita di Asia yang memiliki kecenderungan kulit berwarna lebih gelap setidaknya memerlukan 18 kali proses injeksi. Sementara itu, untuk wanita ras Kaukasia atau yang memiliki kecenderungan kulit berwarna putih, maka hasil sudah dapat dilihat sebelum dilakukan 18 kali injeksi.

Selain memutihkan kulit, dr. Reinis mengungkapkan, suntik kromosomun dapat pula menjadi solusi atas tanda-tanda penuaan maupun gangguan kulit, seperti flek, jerawat, kerutan, hingga keriput. Suntik ini, lanjut dr. Reinis, dapat dilakukan pada setiap tahapan usia.


“Kalau kulit remaja atau memasuki masa puber rata-rata, yang biasanya datang adalah kulit berjerawat. Usia 30-an biasanya ada flek, usia di atasnya lagi mulai ada tanda-tanda penuaan. Ada flek bisa dibantu dengan injeksi seperti ini. Kapanpun bisa. Masalahnya kondisi kulit tidak ditentukan umur. Tergantung gaya hidup,” jelas dr. Reinis.

Menurut dr. Reinis, prosedur suntik kromosom ini tidak hanya dapat dilakukan terhadap pasien wanita, namun juga para pria. Sebab, saat ini sudah banyak kaum pria yang memperhatikan dan begitu peduli dengan penampilan. Sehingga, para pria pun diperbolehkan untuk melakukan prosedur suntik kromosom.

No comments: